Daerah Wisata Sumatera Barat

Sumatera Barat dikenal sebagai tempat eksotis dengan banyak destinasi wisata.

Berada di sepanjang pesisir barat pulau Sumatera. Secara garis besar, Sumatera Barat memiliki kurang-lebih 30 obyek wisata.

Lihat selengkapnya

Destinasi Wisata

 Pantai Air Manis, Padang

Pantai Air Manis berkaitan erat dengan legenda Malin Kundang di Sumatera Barat. Malin Kundang adalah karakter dalam dongeng yang berubah menjadi batu, bersama-sama dengan kapalnya, setelah durhaka kepada ibunya. Di tepi pantai, terdapat batu Malin Kundang dan beberapa perlengkapan kapalnya, yang juga berubah menjadi batu. Berdasarkan cerita, Malin Kundang dikutuk oleh ibunya karena menolak untuk mengakui ibunya setelah bepergian ke daerah lain dan menjadi kaya.

Pantai Air Manis adalah tempat wisata favorit bagi wisatawan lokal dan asing karena memiliki gelombang yang rendah dan pemandangan indah Gunung Padang. Ada juga sebuah pulau kecil bernama Pisang Kecil. Dari pagi hingga sore, Anda bisa berjalan kaki ke pulau yang memiliki luas satu hektar ini melalui air dangkal. Di sore hari, air pasang mulai naik dan Anda harus menggunakan perahu untuk kembali. Di sebelah kanannya, ada pulau lain yang disebut Pisang Besar. Penduduk lokal di pulau ini sebagian besar petani dan nelayan.

 

Destinasi wisata Padang lainnya

 

Lobang Jepang, Bukittinggi

 

Bunker Jepang yang terletak di kota Bukittinggi dibangun oleh orang Indonesia melalui kerja paksa dibawah tekanan tentara Jepang yang menduduki Indonesia dari 1942 sampai 1945. Bunker bawah tanah ini memiliki panjang 1.470 meter dan berjarak 40 meter di bawah Ngarai Sianok. Terdapat 21 terowongan di dalambunker yang digunakan untuk menyimpan amunisi, tempat tinggal, ruang pertemuan, ruang tahanan, ruang makan, dapur, ruang sidang, ruang penyiksaan, ruang mata-mata, ruang penyergapan, dan pintu gerbang untuk melarikan diri. Menjelajahi kompleks terowongan dan gua adalah petualangan yang nyata.

Anda dapat melihat bagaimana tempat ini menjadi benteng pertahanan yang kuat. Terowongan ini berdiameter tiga meter  dan mempunyai dinding yang begitu tebal sehingga suara diluar sana tidak dapat terdengar. Terowongan ini termasuk luas, hampir dua hektar, dan memiliki enam pintu. Satu pintu terletak di Taman Panorama sementara yang lain di jalan menuju Ngarai Sianok.

 

Ngarai Sianok

ngarai sianok sewa mobil padang wl

Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.

Ngarai Sianok yang dalam jurangnya sekitar 100 m ini, membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m, dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (patahan Semangko). Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau—hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal)—yang dialiri Batang Sianok (batang berarti sungai, dalam bahasa Minangkabau) yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini.

 

Rumah Adat nan Baunjuang

rumah adat nan baunjuang sewamobilpadangwl

Didirikan tanggal 1 juli 1935 oleh Controleur Mr Mandelaar. Gaya arsitektur bangunan museum ini menggunakan arsitektur tradisional minangkabau dengan bentuk atap gajah Maharam dengan anjungan di kiri dan kanan sesuai dengan keselarasan Koto piliang.

Selain bangunan utama, rumah gadang ini dilengkapi dengan Rangkiang Padi dan Rumah Tabuah. Rangkiang padi ini didirikan kemudian yaitu pada tahun 1935. Adapun jenis rangkiang padi adalah sitinjau lauik dan sibayau – bayau.

Rumah Gadang ini didirikan sebagai museum. Koleksi yang ada di rumah Adat ini merupakan koleksi etnografi, sehingga dengan mengunjungi museum ini kita dapat mengetahui budaya minangkabau. Koleksi-koleksi yang ada di dalam rumah gadang antara lain peralatan rumah tangga, alat transportasi tradisional, berbagai macam kain tradisional minangkabau, berbagai macam tutup kepala, koleksi mata uang, koleksi keramik dan lain-lain.

 

Jam Gadang

jam-gadang-sewa-mobil-padang

Jam Gadang adalah nama untuk menara jam yang terletak di pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".

Selain sebagai pusat penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitar menara jam ini. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja maupun di hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sekitar taman dekat menara jam ini.

Kunjungi jam gadang bersama keluarga Anda tentunya dengan mitra perjalanan wisata Anda. Welly Rental, Sewa mobil di Padang yang siap mendampingi perjalanan Anda.

Lembah Harau, Payakumbuh

 

Perjalanan 1,5 jam dari Bukittinggi ke arah barat tidak akan sia-sia karena Anda akan disuguhkan suasana alam pegunungan dihiasi jejeran air terjun indah setinggi ± 100 meter. Belum lagi tempatnya dilalui empat buah sungai yang jernih siap memanjakan mata Anda.

Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Berada ± 138 km dari Padang ± dan 47 km dari Bukittinggi atau sekitar ± 18 km dari Kota Payakumbuh dan ±2 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat ini dikelilingi batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.

Transportasi umum siap mengantarkan Anda yang datang melalui Bukittinggi. Menyewa minivan atau sepeda motor akan memastikan waktu berkunjung Anda di dataran tinggi Minangkabau lebih tepat.

..inilah salah satu lembah terindah di Indonesia

Harau diyakini berasal dari kata ‘parau’, istilah lokal yang artinya suara serak. Dulu, penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Penduduknya sering berteriak histeris dan akhirnya menimbulkan suara parau. Dengan ciri suara penduduknya banyak yang parau didengar maka daerah tersebut dinamakan ‘orau’ dan kemudian berubah nama menjadi ‘Arau’ hingga akhirnya penyebutan lebih sering menjadi ‘harau’.

Melakukan perjalanan sejauh 44 kilometer kearah Pekanbaru dan Riau maka Anda akan berhenti di Lembah Harau dengan tebing batu granit curam setinggi 80 -300 meter. Pagar tebing cadas yang curam dan lurus berwarna kemerah-merahan tegak mengelilingi lembah begitu menawan untuk Anda pandang dan sempurna dalam rekaman foto.

Lembah Harau memiliki iklim tropis dan tanah yang subur, juga keindahan pemandangan alam yang menawan. Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia.

Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar

 

Danau Singkarak adalah sebuah danau kawah yang sangat besar di dalam pemandangan alam vulkanik yang dramatis. Tersebar di dua kabupaten, Solok dan Tanah Datar, danau besar dengan luas 1000 hektar. Danau terluas di Sumatera dan danau terbesar kedua di pulau tersebut, setelah Danau Toba. Sebuah dunia yang tenang, pemandangan menakjubkan dan spektakuler menanti di sini. Di sini Anda dapat merangkul keindahan alam Indonesia yang sangat terkenal.

Danau Singkarak terkenal dengan ikan Bilih nya yang merupakan spesies ikan yang hanya hidup di danau ini saja. Ikan ini sangat unik karena tidak dapat bertahan hidup di mana saja, bahkan di dalam akuarium  kecuali di Danau Singkarak.

 

Istano Basa Pagaruyung

istanobasapagaruyung

Istano Basa Pagaruyung yang dibangun kembali tahun 1976 merupakan duplikat bangunan Istano Rajo Alam Minangkabau yang dibakar Belanda tahun  1804. Bangunan ini terdiri dari 11 gonjong, 72 tonggak dan 3 lantai.  Objek wisata ini dilengkapi dengan surau, tabuah  Rangkiang Patah Sambilan,  serta fisik bangunan Istano Basa Pagaruyung dilengkapi dengan beragam ukiran yang tiap-tiap bentuk dan warna ukiran  mempunyai falsafah, sejarah dan budaya Minangkabau.

 

Terletak di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas  yang merupakan pusat Perintahan Kabupaten Tanah Datar,  + 5 km dari kota Batusangkar dan mudah dijangkau oleh sarana transportasi roda 2 dan roda 4

 

Batu Batikam

batu batikam

Batu Batikam merupakan situs Medan Nan Bapaneh yang berfungsi sebagai tempat musyawarah pada masa lampau. Pada bagian tengah Medan Nan Bapaneh terdapat Batu Batikam (Batu Berlobang)  dari batu andesit.

Konon batu ini berlubang karena ditikam oleh Datuak Parpatih Nan Sabatang sebagai tanda berakhirnya perselisihan dengan Datuak Katamanggungan menyangkut dengan pemakaian adat antara Koto Piliang dengan Bodi Chaniago

Objek wisata ini terletak di pinggir Jl.Raya Padang Panjang–Batusangkar jarak dari Kota Batusangkar + 5 Km, dalam Nagari Limo Kaum

Batu Angkek-angkek

batuangkeksewamobil

SEJARAH Batu Angkek-angkek diawali mimpi dari Datuk Bandaro Kayo salah seorang kepala kaum dari suku Pilian. Ia didatangi oleh Syech Ahmad dan disuruh untuk mendirikan sebuah perkampungan yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Palangan.
PADA saat pemancangan tonggak pertama terjadi suatu peristiwa aneh, yakni gempa lokal dan hujan panas selama 14 hari 14 malam. Akibatnya diadakanlah musyawarah warga.
Pada saat musyawarah berlangsung terdengarlah suara gaib yang berasal dari lobang pemancangan tersebut. Suara itu menyatakan bahwa di lokasi itu ada terdapat sebuah batu yang dikenal dengan batu pandapatan, batu itu harus dirawat dengan baik.
Sekarang batu ini dikenal dengan Batu Angkek-angkek, ramai dikunjungi wisatawan. Untuk mengetahui pertanda niat seseorang tercapai atau tidaknya maka dapat dilihat terangkat atau tidaknya batu tersebut.
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Tanah Datar kemudian mengelolanya dengan menempatkan petugas di tempat tersebut.


Pandai Sikek

pandaisikek-rental-sewa-mobil-di-padang
Pandai Sikek merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini terletak di dekat Batusangkar, ibu kota dari kabupaten Tanah Datar. Nagari Pandai Sikek juga dikenal sebagai tempat pengrajin tenun, dan ini diapresiasikan oleh pemerintah Republik Indonesia dalam gambar mata uang pecahan 5.000 rupiah.

Di nagari ini yang menjadi sumber pendapatan primadona bagi masyarakat setempat adalah sebagai pengrajin tenun atau songket. Motif-motif kain tenun di nagari ini selalu diambil dari contoh kain-kain tua yang masih tersimpan dengan baik dan sering dipakai sebagai pakaian pada upacara-upacara adat dan untuk fungsi lain dalam lingkup upacara adat, misalnya sebagai tando dan dipajang juga pada waktu batagak (mendirikan) rumah. Motif-motif tenun Pandai Sikek diyakini sebagai motif asli pada kain-kain tenunan perempuan-perempuan Pandai Sikek pada zaman lampau.

Pantai Painan

carocok sewa mobil padang wl

Pantai carocok ini Terletak disebelah barat kota Painan, berjarak kira-kira 2 km dari Pasar Painan.
Pantai ini Sangat Terkenal di Sumatera Barat Maupun Indonesia, kata sebagian orang Pantai Carocok ini tidak kalah dari Pantai Pulau di Malaysia ( Pantai Semenanjung Kra ).

Dalam kawasan Objek Wisata Pantai Carocok Painan ini Juga terdapat sebuah Pulau Batu Karang yang tersambung dengan ujung Bukit Langkisau.Yaitu Pulau Batu Kareta
Dahulu Pulau Batu Kareta dapat dicapai hanya Pada saat air Pasang surut, akan tetapi sejak dibangunnya Jembatan oleh Pihak PEMKAB Pesisir Selatan Pulau Batu Kareta ini dapat dicapai kapan saja .

Tidak itu saja sekitar 200 meter Kebarat Pantai carocok ini terletak sebuah pulau kecil yang bersejarah,yaitu Pulau Cingkuk.Dipulau ini dapat kita jumpai bekas-bekas Reruntuhan Benteng Portugis.
Menurut Sejarah Pertama kali Portugis menjejakan kakinya di Pesisir Pulau Sumatera adalah di Pulau Cingkuk ini.
Di samping benteng Portugis tersebut di pulau ini juga ada sebuah makam orang portugis yang ada Prasastinya.
Pulau kecil yang berpasir putih dan berair sangat bersih serta sangat tenang ini sangat ramai dikunjungi orang untuk berwisata terutama pada saat hari libur.


Bukit Langkisau


Bukit Langkisau merupakan salah satu objek wisata andalan bagi kota Painan,Bukit kecil yang tingginya lebih kurang sekitar 400 meter diatas permukaan laut dan terletak diantara Nagari Salido dan Kota Painan adalah sebuah bukit yang indah.

Dari puncak bukit Langkisau ini kita dapat memandang keindahan pantai samudera Indonesia,kita dapat melihat pantai salido dan sago yang membujur keutara,beralih pandang kearah lain kita juga dapat melihat ketenangan laut di teluk Painan,tak itu saja dari puncak bukit Langkisau ini kita dapat juga melihat hamper keseluruhan kota Painan,Bagi pecinta fotografi yang ingin memotret keromantisan kota Painan,maka dating lah kepuncak Bukit Langkisau ini pada malam hari untuk mengabadikan pemandangan kota Painan dengan lampu-lampunya yang indah.

Hari ini : 63
Kemarin : 111
Minggu lalu : 63
Bulan ini : 2332
Total : 953023

Senin, 29 September 2025
Powered by CoalaWeb
Joomla templates by Joomlashine