Daerah Wisata Sumatera Barat

Sumatera Barat dikenal sebagai tempat eksotis dengan banyak destinasi wisata.

Berada di sepanjang pesisir barat pulau Sumatera. Secara garis besar, Sumatera Barat memiliki kurang-lebih 30 obyek wisata.

Lihat selengkapnya

1. Lembah Anai

Obyek wisata air terjun Lembah Anai terletak di antara perjalanan Padang Panjang dan Bukittinggi. Lokasinya yang terletak di pinggir jalan, menarik perhatian semua pengguna jalan yang melintasnya.

Airnya yang tidak terlalu dingin, menggoda anak-anak untuk mandi di genangan bawah air terjun Lembah Anai. Saya sendiri sempat cuci muka di sana, ternyata airnya sangat segar dan sejuk. Seandainya tidak naik travel, besar kemungkinan saya akan mandi sepuasnya di sana.

2. Pasa Pabukoan Payakumbuh

Pasar dadakan yang hanya digelar setiap bulan Ramadan. Dagangan yang ditawarkan tidak hanya menjual makanan takjil atau pembatal puasa, melainkan banyak juga makanan khas daerah yang dijual dengan harga murah. Dagangan yang ditawarkan yaitu rendang, gulai pakih, gulai daun ubi, gulai toco, dan banyak lainnya.

Para pengunjung pun dipermudah oleh adanya pasar ini, karena pasar ini mampu melepas kerinduan masyarakat akan makanan-makanan khas Sumatera Barat yang terkenal bermacam-macamanyak variasinya dan diakui kelezatannya. Tradisi tahunan ini akan menjadi event yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Minangkabau khususnya di Kota Payakumbuh.

3. Lembah Harau

Pengelolaan terhadap obyek wisata Lembah Harau masih sangat kurang. Sebagai pengunjung, saya merasa kurang nyaman saat melihat banyaknya anak muda meminta sumbangan agak memaksa di badan jalan. Banyak di antara mereka berdiri di tengah jalan, dengan harapan mobil atau angkutan transportasi melambatkan laju kecepatannya.

Namun kekecewaan itu terbayar sudah saat sudah memasuki obyek wisata yang memiliki 5 air terjun yang sangat indah. Letaknya di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Airnya yang dingin dan jernih, badan terasa segar saat selesai mandi.

Ada sarana permainan outbound berupa flying fox, dimana pemainnya dapat melihat dengan jelas keindahan air terjun di Lembah Harau. Banyaknya kios pedagang, sangat membantu pengunjung untuk berteduh dari teriknya matahari.

4. Kapalo Banda Taram

Orang awam menyebutnya Pulau Banda Kampung Taram. Obyek wisata yang berupa bendungan irigasi dan dibuat secara tradisional secara gotong royong oleh masyarakat di sana.

Untuk menuju lokasi ini, sama halnya menuju Lembah Harau. Banyak yang meminta sumbangan dan caranya juga sedikit memaksa. Banyak pengunjung yang mengeluhkan keberadaan mereka. Berharap keada pihak terkait, dapat menertibkan keberadaan mereka yang menurut saya mengganggu perjalanan ke lokasi wisata.

Obyek wisata yang letaknya di kaki bukit dan pinggir hutan ini, sangat unik dan indah sekali. Banyak wisatawan di sana kesana untuk berziarah ke makam dan Surau Tuo.

Di lokasi ini juga sering dimanfaatkan mengadakan kegiatan berburu. Menurut penjaga bendungan, kegiatan berburu sering diadakan pada hari Rabu. Kebanyakan yang datang rata-rata pemburu babi. Fasilitas yang ada ditempat ini hanya ada rakit bambu untuk melihat indahnya alam Kapalo Banda Taram. Laksana melihat surga dunia Indonesia.

5. Bukittinggi

Selain Jam Gadang yang terkenal di dunia, ada Lobang Jepang dan Lembah Ngarai Sianok di Bukittinggi. Lokasinya yang berdekatan, membuay banyak pengunjung menghabiskan waktu di Bukittinggi.

Inggris boleh bangga dengan Big Ben, namun orang Padang sangat bangga dengan Menara Jam-nya yang disebut Jam Gadang. Letaknya di dekat Pasar Ateh, tak heran banyak masyarakat bertemu di sana. Selain transaksi jual beli, banyak keindahan dan panorama yang menarik di sekitar Jam Gadang.

Di sekitar Jam Gadang, ada lokasi kebun binatang yang menurut kabar namanya berubah menjadi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan. Dari tempat ini, lokasi yang sangat bagus untuk mendapatkan angle foto Jam Gadang dengan warna langitnya yang biru. Sayangnya, banyaknya pengunjung di sana, membuat susah untuk menempatkan tripod kamera foto di sekitar lokasi.

Lubang Jepang juga obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Secara fisik, tempatnya memang seperti gua-gua seperti biasanya. Namun yang membedakannya adalah nilai sejarahnya. Lubang atau gua Jepang termasuk salah satu peninggalan penjajahan Jepang.

Lubang ini tak hanya dijadikan markas sementara dan lubang perlindungan tentara Jepang dari serangan rakyat Indonesia. Lubang ini juga sebagai tempat pengintaian selama perang berlangsung.

Selain itu, banyak cerita yang mengenai keberadaan Lubang Jepang. Mulai dari segi penyiksaan tentara Jepang terhadap rakyat Indonesia yang dipaksa kerja Romusha hingga keberadaan harta karun peninggalan tentara Jepang.

Karena hari sudah keburu malam, kami tidak sempat ke Ngarai Siaonok. InsyaAllah, tahun depan kami akan singgah di tempat ini.

6. Istano Baso Pagaruyung

Istano Baso Pagaruyung terkenal di seluruh wilayah Sumatera Barat. Letaknya di Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar yang menyajikan obyek wisata budaya.

Istana ini merupakan replika dari aslinya. Aslinya dibangun di atas bukit Batu Patah. Konon kabarnya, Istana Baso yang asli terbakar hingga 3 kali. Yang pertama pada tahun 1804 terbakar karena kerusuhan berdarah, sedangkan pada tahun 1966 dan 2007 terbakar lagi karena tersambar petir.

Di tempat ini, banyak tukang foto langsung jadi. Hanya dengan puluhan ribu rupiah, anda bisa membawa pulang hasil foto cetak di atas kertas glossy yang dilaminating dengan latar belakang Istano Baso Pagaruyung.

Sebenarnya masih banyak lagi potensi wisata yang ada di Sumatera Barat ini. Sayangnya, kami harus segera kembali ke Ibukota untuk meneruskan rutinitas pekerjaan. Namun, kami akan kembali lagi untuk menjelajahi dan mengeksplorasi keindahan wisata dan budaya Sumatera Barat lebih banyak lagi.

Hari ini : 2779
Kemarin : 2891
Minggu lalu : 14488
Bulan ini : 52893
Total : 361111

Jumat, 19 April 2024
Powered by CoalaWeb
Joomla templates by Joomlashine